Ada dugaan pemikiran komunis menyusup di Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
“Paham komunis sesungguhnya telah menguasai Indonesia yang terimplementasi dalam keinginannya mewujudkan RUU HIP yang kemudian diusulkan menjadi RUU PIP/BPIP,” kata Ketua Aliansi Profesional Indonesia Bangkit (APIB) Jawa Barat Kolonel (Purn) Sugeng Waras kepada suaranasional, Kamis (23/7/2020).
Menurut pria satu angkatan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Akademi Militer (Akmil) Magelang ini, gagasan Pancasila 1 Juni 1945 oleh Bung Karno telah digugurkan sendiri oleh penggagasnya.
“kita tidak bisa melupakan jasa jasa dan perjuangan Bung Karno dan kawan kawan, namun gagasan yang terujud dalam Pancasila 1 Juni 1945 telah disadari dan diakui termasuk oleh Bung Karno sendiri, untuk digugurkan,” jelasnya.
Kata Sugeng Waras, kemunculan RUU HIP kemudian RUU BPIP tidak bisa dilepaskan pernyataan Kepala BPIP Yudian Wahyudi bahwa agama adalah musuh Pancasila. “RUU HIP/BPIP hingga detik ini, terus dipertahankan dan digugat oleh sebagian besar rakyat Indonesia,” ungkap Sugeng Waras.
Menurut Sugeng Waras, indikasi kebangkitan komunis PKI yang jelas jelas nyata seakan terabaikan dan tidak dihiraukan oleh pemerintah. “Akankah kita mundur dan mengulangi sejarah? Akankah RUU PIP / BPIP akan ditawar dengan Piagam Jakarta lagi? Sebelum terjawab, hendaknya kita berpikir bersama,” pungkas Sugeng Waras.