Rizky Ridho Menang FIFA Puskas Award 2025: Saya Sangat Bersyukur

Pemain Persija Jakarta, Rizky Ridho, resmi memenangkan FIFA Puskas Award 2025 berkat gol spektakuler jarak jauhnya ke gawang Arema FC pada 9 Maret 2025 di Liga 1. Gol tersebut terpilih sebagai yang terbaik dari 11 nominasi tahun ini.

Meski kini menjadi sorotan dunia, Ridho tetap merendah. “Saya tidak memiliki ambisi khusus untuk meraih Puskas Award. Jika itu rezeki saya, saya sangat bersyukur,” ujarnya.

Gol Spektakuler dari Setengah Lapangan

Gol tersebut bermula dari intersep di area pertahanan sendiri. Ridho menggiring bola hingga tengah lapangan, kemudian melihat kiper lawan berada terlalu maju. Tanpa ragu, ia melepaskan tembakan jarak jauh yang melayang indah dan bersarang ke gawang Arema FC.

Gol ini langsung viral dan dianggap sebagai salah satu gol terbaik dalam sejarah Liga 1.

Sejarah Singkat FIFA Puskas Award

FIFA Puskas Award merupakan penghargaan untuk gol terbaik yang dibuat dalam satu tahun kompetisi. Penghargaan ini dibuat untuk menghormati legenda Hungaria, Ferenc Puskás, dan pertama kali diberikan pada 2009.

Daftar Pemenang Sebelumnya

  • 2009 – Cristiano Ronaldo
  • 2010 – Hamit Altıntop
  • 2011 – Neymar
  • 2012 – Miroslav Stoch
  • 2013 – Zlatan Ibrahimović
  • 2014 – James Rodriguez
  • 2015 – Wendell Lira
  • 2016 – Mohd Faiz Subri
  • 2017 – Olivier Giroud
  • 2018 – Mohamed Salah
  • 2019 – Daniel Zsóri
  • 2020 – Son Heung-min
  • 2021 – Erik Lamela
  • 2022 – Marcin Oleksy
  • 2023 – Guilherme Madruga
  • 2024 – Alejandro Garnacho

Proses Penilaian FIFA

FIFA menilai gol berdasarkan dua kelompok juri:

  • 50% voting publik melalui pemungutan suara online.
  • 50% panel FIFA Legends yang terdiri dari mantan pemain top dunia.

Setiap gol diberi poin mulai dari 13 untuk gol terbaik hingga 1 untuk gol dengan penilaian terendah. Jika dua gol memiliki poin tertinggi yang sama, FIFA menggunakan kriteria tambahan untuk menentukan pemenangnya.

Daftar 11 Nominator Puskas Award 2025

  1. Allerandro – Vitoria vs Cruzeiro
  2. Alessandro Deiola – Cagliari vs Venezia
  3. Pedro de la Vega – Cruz Azul vs Seattle Sounders
  4. Santiago Montiel – Independiente vs Independiente Rivadavia
  5. Amr Nasser – Al Ahly vs Pharco
  6. Carlos Orrantia – Queretaro vs Atlas
  7. Lucas Ribeiro – Mamelodi Sundowns vs Borussia Dortmund
  8. Declan Rice – Arsenal vs Real Madrid
  9. Rizky Ridho – Persija Jakarta vs Arema
  10. Kevin Rodrigues – Kasimpasa vs Rizespor
  11. Lamine Yamal – Espanyol vs Barcelona

Kisah Ridho Saat Mengetahui Dirinya Masuk Nominasi

Ridho mengaku mengetahui kabar nominasi tersebut bukan dari klub atau agennya, tetapi dari orang tuanya. “Saya menerima kabar itu subuh. Awalnya saya kira hoaks,” ujarnya.

Kabar tersebut kemudian viral dan ramai diberitakan media internasional.

Gol di Tengah Tekanan Berat

Ridho menjelaskan bahwa gol itu tercipta dalam kondisi Persija bermain dengan sembilan pemain setelah dua kartu merah. Melihat kiper lawan terlalu maju, ia spontan memutuskan untuk menembak.

“Awalnya saya ingin menggiring bola lebih jauh, tetapi kurang percaya diri. Begitu melihat kiper maju, saya langsung menendang,” kisahnya.

Penilaian Rendah dari Media Inggris

Media Inggris Planet Football memberi nilai rendah untuk gol Ridho. Mereka menilai gol jarak jauh dengan kiper terlalu maju sudah terlalu sering terjadi.

Namun, penilaian tersebut bersifat subjektif. Keputusan final tetap ada di tangan fans dan FIFA Legends yang menentukan pemenang melalui sistem poin.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News