Upaya memperkuat dakwah pemberdayaan ekonomi dan kesehatan masyarakat semakin konkret menjelang Milad Muhammadiyah ke-113 di Kota Bogor. Pada Kamis (27/11/2025), Panitia Milad Muhammadiyah ke-113 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bogor melakukan kunjungan silaturahmi dan audiensi ke Kantor Pusat SR12 di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Kunjungan strategis ini dalam rangka penjajakan kolaborasi antara Muhammadiyah dan SR12 untuk menyukseskan dua agenda besar Milad: Job Fair Bogor 2025 dan Jalan Sehat Muhammadiyah.
Rombongan panitia dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Milad, H. Maulana Abdurahman Wahid, didampingi Suherlan selaku Sekretaris Panitia dan Ketua MPK SDI, serta Zahid Mubarok dari unsur PDM Kota Bogor. Kedatangan mereka disambut hangat oleh CEO & Founder SR12, Toni Firmansyah, di kantor SR12 yang dikenal megah dan representatif.
Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Panitia memaparkan dua kegiatan besar Milad Muhammadiyah ke-113 yang diharapkan dapat didukung SR12:
1. Job Fair Bogor 2025 (10–11 Desember 2025)
Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang besar bagi generasi muda, alumni sekolah dan perguruan tinggi Muhammadiyah, serta masyarakat umum untuk memperluas peluang kerja. Selain itu, Job Fair juga menjadi ajang penguatan peran Muhammadiyah dalam pemberdayaan ekonomi dan peningkatan daya saing SDM.
2. Jalan Sehat Muhammadiyah (14 Desember 2025)
Mengusung misi dakwah gaya hidup sehat, kegiatan ini dirancang untuk mempererat ukhuwah sekaligus mengenalkan lebih dekat kontribusi Muhammadiyah di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, hingga pemberdayaan masyarakat.
Dalam audiensi tersebut, Toni Firmansyah—yang juga Ketua Lembaga Pengembang UMKM PP Muhammadiyah—menyatakan dukungan kuat terhadap gagasan yang dibawa panitia. Ia menekankan bahwa pemberdayaan ekonomi umat harus dimulai dari langkah nyata berbasis komunitas.
“Muhammadiyah memiliki potensi besar dalam mendorong tumbuhnya sektor riil melalui UMKM dan kewirausahaan berbasis komunitas. Kolaborasi seperti Job Fair ini harus menjadi ruang bagi generasi muda untuk melihat peluang bisnis, menumbuhkan keberanian berusaha, dan memahami bahwa membangun ekonomi umat dimulai dari gerakan nyata di masyarakat,” ujar Toni Firmansyah.
Sekretaris Panitia Milad, Suherlan, juga berharap SR12 tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi menjadi motor literasi kewirausahaan.
“SR12 bukan hanya brand besar, tetapi contoh nyata bagaimana bisnis halal tumbuh dari tekad dan keberanian memulai. Kami ingin generasi muda terinspirasi, bahwa mereka bukan hanya pencari kerja tetapi juga pencipta lapangan kerja,” jelas Suherlan.
Panitia Milad Muhammadiyah ke-113 optimistis kerja sama ini dapat menjadi langkah strategis memperkuat sinergi antara industri halal dan gerakan dakwah pemberdayaan ekonomi. Lebih dari sekadar memeriahkan Milad, kolaborasi ini diharapkan menjadi dorongan nyata bagi lahirnya generasi muda yang produktif, kreatif, dan berdaya saing tinggi, serta mendukung pembangunan sosial-ekonomi umat secara berkelanjutan.
