Proyek rabat beton lapangan futsal di Dusun Sugio, Desa Sugio, Kecamatan Sugio, diduga dikerjakan asal-asalan. Belum juga difungsikan, permukaan beton sudah tampak mengelupas. Proyek tersebut juga tidak dilengkapi papan informasi, sehingga memunculkan dugaan ketidakterbukaan penggunaan anggaran.
Informasi awal diperoleh dari aduan masyarakat yang menyebut bahwa anggaran proyek berasal dari tahun 2025, namun realisasi pekerjaan dilakukan pada 2024. Hal ini menambah panjang daftar kejanggalan dalam pelaksanaan pembangunan lapangan futsal tersebut.
Menindaklanjuti laporan warga, jurnalis suaranasional.com mendatangi Balai Desa Sugio untuk meminta konfirmasi kepada Kepala Desa, Abdul Rokhim, S.Pd. Namun jawaban yang diberikan dinilai tidak kooperatif.
“hari ini saya tanya, jawabannya hanya ketus dan mengatakan pekerjaan belum selesai,” ungkap salah satu jurnalis di lokasi.
Tidak mendapat penjelasan yang memadai dari kades, awak media kemudian berusaha menghubungi Tim Pelaksana Kegiatan (timlak) berinisial “K”. Namun upaya konfirmasi melalui telepon maupun pesan WhatsApp tidak mendapat respons sama sekali.
Sikap tertutup dan terkesan mengabaikan fungsi jurnalis sebagai kontrol sosial ini menimbulkan tanda tanya besar, terlebih proyek telah mendapat keluhan dari masyarakat.
Dengan diturunkannya berita ini, suaranasional.com berharap agar pihak terkait, terutama aparat pengawas dan inspektorat, segera melakukan pemeriksaan serta menindaklanjuti dugaan kejanggalan pada proyek rabat beton lapangan futsal di Desa Sugio. Pewarta: Hadi Hoy & Tim





