Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai Pendopo Kecamatan Karangbinangun, Selasa (14/10/2025), saat Tim Penggerak (TP) PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Karangbinangun menggelar pertemuan rutin bulanan. Acara ini dihadiri oleh para pengurus PKK desa, anggota DWP, serta tokoh perempuan dari berbagai unsur masyarakat.
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Karangbinangun, dr. Fidha Arief Fahruddin Alhikam, membuka kegiatan dengan sambutan penuh motivasi. Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kekompakan dan semangat para anggota PKK dan Dharma Wanita yang terus mendukung program pemerintah, khususnya dalam bidang pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya memperkuat silaturahmi, tetapi juga memperkaya wawasan dan memperkuat peran perempuan dalam membangun keluarga dan masyarakat. Ibu yang bahagia akan menjadi sumber kebahagiaan bagi keluarganya dan lingkungannya,” ujar dr. Fidha.
Acara kali ini menghadirkan Dr. Yayuk Chayatun Machsunah, S.Sos., M.Pd., CHt, Ketua Ranting 21 Persit Kartika Chandra Kirana Koramil 0812/20 Karangbinangun, sebagai narasumber. Ia membawakan materi bertema “Menjadi Ibu yang Bahagia, Tetap Berdaya, Berkarya, dan Bermanfaat bagi Masyarakat.”
Dalam paparannya, Dr. Yayuk menjelaskan bahwa kebahagiaan seorang ibu tidak hanya bergantung pada kondisi luar, tetapi berakar dari kekuatan batin dan kesadaran diri untuk terus bersyukur dan berkembang.
“Kunci menjadi ibu yang bahagia adalah mampu menerima diri, bersyukur, dan terus tumbuh. Ketika seorang ibu mampu mengelola pikirannya dengan baik, maka ia akan menularkan energi positif bagi keluarga dan lingkungannya,” tutur Dr. Yayuk di hadapan peserta yang tampak antusias.
Menariknya, Dr. Yayuk juga mengajak peserta mengikuti sesi hypnosis ringan atau relaksasi pikiran bawah sadar untuk menumbuhkan rasa bahagia dan menenangkan emosi. Dengan panduan suara lembut dan musik relaksasi, para peserta diajak menutup mata, mengatur napas, dan mengucapkan afirmasi positif tentang peran mereka sebagai ibu yang hebat, berdaya, dan berharga.
Sesi ini berlangsung dengan khidmat dan meninggalkan kesan mendalam bagi peserta.
“Tadi saya merasa lebih rileks dan tenang. Rasanya seperti beban pikiran berkurang. Saya jadi lebih semangat lagi untuk menjalani peran sebagai ibu,” ungkap salah satu peserta seusai kegiatan.
Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif yang memungkinkan peserta berbagi pengalaman dan pandangan tentang cara menjaga keseimbangan antara tanggung jawab keluarga dan pengembangan diri.
Dalam penutupan, dr. Fidha berharap agar kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan secara berkesinambungan.
“Melalui kegiatan yang inspiratif seperti ini, kita harapkan kaum ibu di Karangbinangun semakin berdaya, berilmu, dan memiliki jiwa tangguh serta bahagia dalam menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Pertemuan rutin ini menjadi momentum penting mempererat sinergi antara Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan, dan Persit Kartika Chandra Kirana, yang bersama-sama berkomitmen meningkatkan kualitas keluarga dan kesejahteraan masyarakat.
Acara diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah yang berlangsung penuh keakraban. Para peserta meninggalkan pendopo dengan senyum bahagia dan semangat baru untuk terus menjadi ibu yang bahagia, berdaya, berkarya, dan bermanfaat bagi masyarakat. Pewarta: Hadi Hoy





