Sebuah lembaga kajian baru bernama Institut Jenderal Besar Soeharto akan resmi dideklarasikan pada Rabu, 1 Oktober 2025, di Gedung Juang 45, Jl. Menteng Raya No.31, Jakarta Pusat. Acara yang dijadwalkan mulai pukul 11.30 WIB hingga selesai ini diinisiasi untuk mengenang peran besar Presiden ke-2 RI, Jenderal Besar Soeharto, dalam menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan menyelamatkan Indonesia dari ancaman ideologi komunisme.
Dalam undangan yang disampaikan Panitia Deklarasi, tertulis bahwa sejarah mencatat kiprah Soeharto yang dinilai penting dalam mempertahankan Pancasila. “Untuk mengenang jasanya menyelamatkan Pancasila, kami membentuk lembaga kajian dengan nama Institut Jenderal Besar Soeharto,” demikian kutipan undangan yang ditandatangani Panitia Deklarasi pada 24 September 2025.
Acara deklarasi ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bangsa dalam menjaga Pancasila sebagai dasar negara. Panitia menyampaikan harapan agar kehadiran para sahabat dan undangan dapat memberikan energi positif bagi upaya mempertahankan ideologi negara.
Panitia Deklarasi yang dipimpin Asc. Prof. Dr. Iskandar Abubakar menegaskan pentingnya acara ini sebagai ajang pengingat sejarah. “Kami yakin kehadiran sahabat dalam acara ini akan memberikan semangat baru untuk terus mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara,” tulisnya dalam surat undangan.
Dengan momentum Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober, deklarasi ini diharapkan tidak hanya menjadi penghormatan atas jasa Jenderal Besar Soeharto, tetapi juga memperkuat tekad masyarakat Indonesia untuk menjaga Pancasila dari berbagai ancaman ideologi yang dapat menggerus persatuan bangsa.
