PKKMB FEB Unisla 2025: Mahasiswa Baru Jalan Sehat Sambil Angkut Sampah, Rektor Angkat Topi!

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (Unisla) menggelar kegiatan PKKMB BERDAMPAK (Bersih, Ramah, Damai, Produktif, Aktif, dan Kolaboratif), Rabu (11/9/2025). Tak sekadar orientasi mahasiswa baru, kegiatan ini sukses mencuri perhatian karena menghadirkan aksi nyata jalan sehat sambil memungut sampah di sepanjang rute.

Inisiatif tersebut lahir langsung dari mahasiswa baru FEB 2025 yang ingin memberi contoh kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sejak hari pertama mereka menginjakkan kaki di kampus. “Ini bukan sekadar seremonial, tapi edukasi nyata bahwa menjaga ruang publik yang bersih adalah bagian dari budaya akademik,” ujar salah satu panitia mahasiswa baru.

Baca juga:  Universitas Islam Lamongan Berkembang Pesat

Dukungan penuh datang dari pimpinan kampus. Rektor Unisla, Dr. H. Abdul Ghofur, mengapresiasi semangat mahasiswa baru yang dinilainya progresif dan membawa energi positif bagi Unisla. Sementara itu, Dekan FEB Unisla, Dr. H. Abid Muhtarom, menegaskan rasa bangganya terhadap partisipasi mahasiswa baru yang mampu mengemas PKKMB dengan aktivitas sosial yang berdampak luas.

Tak berhenti di situ, kegiatan juga dimeriahkan dengan Bazar Enterpreneur Mahasiswa. Acara ini mempertemukan mahasiswa wirausaha, UMKM lokal, hingga sponsor yang ingin memperkenalkan produk unggulannya. “Bazar ini adalah laboratorium kewirausahaan nyata untuk mahasiswa. Kami ingin menanamkan jiwa entrepreneur sejak dini,” tegas Abid Muhtarom.

Baca juga:  Universitas Islam Lamongan Berkembang Pesat

PKKMB BERDAMPAK Unisla 2025 pun berhasil membuktikan bahwa kegiatan pengenalan kehidupan kampus bisa lebih dari sekadar formalitas. Ia bisa menjadi ruang pembelajaran tentang keberlanjutan, kolaborasi, dan penguatan ekonomi kerakyatan.

Dengan tagline “Bersih Kampusnya, Bangkit Ekonominya”, PKKMB FEB Unisla 2025 memberi pesan jelas: mahasiswa baru tidak hanya calon sarjana, tetapi juga agen perubahan sosial sejak hari pertama. Pewarta: Hadi Hoy

Simak berita dan artikel lainnya di Google News