Dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa dalam menggunakan media sosial, dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bung Karno mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Pengmas) di MTs As Subkiyah, Jalan Raya Mustikasari No. 23, Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekas, Jawa Barat, Kamis (7/8/2025).
Tema pengmas bertajuk, “Etika komunikasi di media Sosial dan kesehatan mental pada generasi Z,” ini diikuti sekitar 72 siswa. Siswa-siswi sangat antusias dan senang, sebab mendapat wawasan baru tentang etika menggunakan media sosial, kesehatan mental, dan rambu-rambu saat berinteraksi di platform maya.
Kegiatan rutin enam bulan ini diikuti beberapa dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bung Karno, diantaranya Faisyal, Salomon AM Babys, Abdul Haris, serta Dina Sudarmika.
Dalam sambutannya Siti Zulfah, Kepala Sekolah MTs As Subkiyah Siti Zulfah menyampaikan, sudah tidak bisa dihindari di era digital para siswa sudah bersentuhan dengan media sosial. Bahkan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan mereka.
“Siswa MTs atau SMP butuh pendampingan dan pengarahan, sebab mereka masih rentan terhadap penyalahgunaan media sosial, dan kejahatan seperti cyber bullying, pelecehan, dan penipuan,” ujar Siti Zulfah.
Dalam kesempatan yang sama, Dina Sudarmika selaku pembicara menjelaskan, pemahaman siswa-siswi terhadap media sosial masih minim. Termasuk mental, mereka belum stabil. Siswa-siswi masih memerlukan pendamping saat menggunakan media sosial.
“Bahkan mereka cenderung Fomo (Fear of Missing Out) media sosial, alias ketakutan ketinggalan. Ini tidak boleh berlebihan. Mereka kelak membandingkan dirinya dengan orang lain di media social, bisa menyebabkan stres, dan kecemasan sosial,” terang Dina Sudarmika, lulusan S3 Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.
“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dosen ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa-siswi MTs As Subkiyah saat menggunakan sosial media, hingga mereka paham dan tidak terjebak dalam hal-hal negative. Tahu langkah-langkah apa yang musti dilakukan jika terjadi cyber crime terhadap diri mereka,” tambah Abdul Haris.
Senada dengan Salomon, pengabdian masyarakat dosen ke sekolah-sekolah bisa dampak lpositif terhahap prilaku siswa. Siswa menemuan pengalaman dan wawasan baru. Pendampingan media sosial pada generasi z, sangat dibutuhkan karena persoalan yang disebabkan media sosial cukup banyak, termasuk di lingkungan sekolah.