PPJNA 98 Apresiasi Dasco Terima Tanda Jasa Bintang Republik Indonesia Utama dari Presiden Prabowo

Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 (PPJNA 98) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama kepada Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upacara kenegaraan di Istana Negara, Senin (25/8/2025).

Ketua Umum PPJNA 98, Anto Kusumayuda, menegaskan bahwa penganugerahan tanda jasa tertinggi negara tersebut merupakan bentuk pengakuan atas kiprah dan kontribusi Dasco dalam menjaga stabilitas politik nasional. Menurutnya, Dasco berhasil memainkan peran penting sebagai jembatan kepentingan lintas fraksi di parlemen sekaligus memastikan roda legislasi berjalan di tengah dinamika politik yang kerap memanas.

“PPJNA 98 memberikan apresiasi kepada Bang Dasco. Penghargaan ini pantas beliau terima, karena konsistensinya dalam menjaga stabilitas politik dan perannya yang menyejukkan di DPR. Di saat banyak perbedaan pandangan, beliau justru menjadi penengah,” ujar Anto Kusumayuda dalam keterangan persnya, Senin (25/8/2025).

Sejak menjabat Wakil Ketua DPR RI, Dasco kerap berada di garda depan ketika parlemen menghadapi isu sensitif. Dari persoalan legislasi hingga konflik kepentingan antar fraksi, ia dikenal mampu menjaga keseimbangan agar perbedaan tidak berkembang menjadi krisis politik.

Baca juga:  Sebut Ganjar Presiden dan Jokowi Bisa Diapain, PPJNA 98: Pernyataan Guntur Soekarnoputra Memecah Belah Bangsa

Peran Dasco sangat signifikan pada masa transisi pemerintahan pascapemilu. Ia membantu memastikan agar agenda prioritas pemerintahan tetap selaras dengan kerja-kerja legislatif, termasuk dalam pembahasan undang-undang strategis.

Bintang Republik Indonesia (BRI) Utama merupakan tanda kehormatan tertinggi yang diberikan kepada warga negara yang dianggap berjasa luar biasa bagi keutuhan, kejayaan, dan kemajuan bangsa.

Selain Dasco, sejumlah tokoh politik nasional seperti Puan Maharani dan Ahmad Muzani juga menerima penghargaan yang sama dalam upacara tersebut. Penganugerahan ini menjadi bagian dari rangkaian Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang dihadiri lebih dari seratus penerima dari berbagai kalangan.

Bagi Dasco, penghargaan ini sekaligus menjadi pengakuan negara atas kontribusinya dalam dunia politik dan kebangsaan.

PPJNA 98 sebagai organisasi yang lahir dari semangat reformasi 1998 menilai, penghargaan ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat komitmen kebangsaan. Mereka berharap, Dasco tetap konsisten dalam memperjuangkan politik yang etis, transparan, dan berpihak kepada rakyat.

Baca juga:  Habib Umar Alhamid: Prabowo Jadilah Macan yang Menerkam Jangan Hanya Mengaum!

“Penganugerahan ini jangan hanya dilihat sebagai simbol, tetapi juga pengingat agar para pemimpin kita tetap rendah hati dan setia mengabdi untuk bangsa,” tambah Anto Kusumayuda.

Apresiasi PPJNA 98 ini juga dianggap memiliki implikasi politik penting. Pengakuan publik dan negara terhadap peran Dasco bisa memperkuat posisinya di parlemen, sekaligus menambah legitimasi moral bagi dirinya untuk terus memimpin agenda-agenda strategis.

Dalam jangka pendek, penghargaan ini diharapkan memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif. Sementara dalam jangka panjang, Dasco akan menghadapi tantangan lebih besar: menjaga agar demokrasi tetap sehat sekaligus memastikan DPR tidak kehilangan fungsi kritisnya sebagai pengawas pemerintah.

Apresiasi PPJNA 98 menegaskan bahwa perjalanan politik tidak hanya diukur dari jabatan, tetapi juga kontribusi nyata dalam menjaga keutuhan bangsa. Dengan menerima Bintang Republik Indonesia Utama, Sufmi Dasco Ahmad kini menanggung beban moral lebih besar: menjadi teladan bagi politisi lain untuk mengedepankan kepentingan rakyat di atas segalanya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News