Prestasi membanggakan kembali diraih oleh perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bogor. Drs. H. Triatmojo, M.Pd dinobatkan sebagai Peserta Terbaik ke-2 dalam acara Pendidikan Khusus Pimpinan (DIKSUSPIM) Regional DKI dan Jawa Barat yang di selenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Formal (Dikdasmen & PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Peserta dari berbagai wilayah, yakni Piminan Wilayah Muhammadiya (PWM) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Barat dan Banten. Mereka berasal dari unsur pimpinan Majelis Dikdasmen & PNF di wilayah masing-masing.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 18 hingga 20 Juli 2025, bertempat di Hotel Santika, Jakarta. Acara ini juga bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen). Bertema “Edupreneurship, Transformasi Pendidikan Muhammadiyah yang Unggul dan Berkemajuan”.
Triatmojo bukan hanya hadir sebagai peserta, melainkan juga menjadi representasi semangat perubahan dan inovasi pendidikan Muhammadiyah di tingkat daerah. Melalui partisipasinya yang aktif, gagasan-gagasan strategisnya dalam mengembangkan ekosistem pendidikan Muhammadiyah yang berbasis nilai, teknologi, dan kemandirian ekonomi mendapat perhatian dari para pengampu kebijakan dan peserta lainnya dari berbagai provinsi.
“Pendidikan Muhammadiyah tidak hanya harus unggul dalam aspek akademik, tetapi juga mampu menjadi pelopor kemandirian ekonomi dan agen perubahan di tengah masyarakat. Edupreneurship adalah keniscayaan,” ungkap Triatmojo usai menerima penghargaan.
Pendidikan Khusus ini menjadi forum konsolidasi nasional untuk para pimpinan dan pelaku pendidikan Muhammadiyah, terutama yang bergerak di sektor pendidikan dasar, menengah, dan nonformal.
Melalui berbagai sesi pelatihan, diskusi kelompok, dan pembekalan dari para ahli, peserta diberikan wawasan tentang manajemen kelembagaan pendidikan, strategi peningkatan mutu, digitalisasi pembelajaran, serta penguatan karakter kepemimpinan berbasis nilai-nilai Muhammadiyah.
Triatmojo memukau para pemateri dan panitia dengan presentasinya mengenai strategi integrasi program kewirausahaan di sekolah-sekolah Muhammadiyah di Bogor, termasuk keberhasilan menggandeng stakeholder lokal dalam mendukung program kemandirian sekolah.
Ketua PDM Kota Bogor Maizar Madsury menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. “Pak Triatmojo adalah teladan dalam membumikan nilai-nilai Muhammadiyah dalam pendidikan. Prestasinya adalah buah dari kerja kolektif dan semangat kolaboratif yang kami bangun di Kota Bogor,” ujarnya.
Capaian ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi para guru, kepala sekolah, dan pimpinan amal usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan lainnya di Bogor untuk terus meningkatkan kompetensi dan membangun sistem pendidikan yang unggul, adaptif, dan berorientasi masa depan.
Triatmojo menyatakan bahwa usai mengikuti program ini, ia akan mendorong lahirnya inisiatif-inisiatif baru di sekolah-sekolah Muhammadiyah di Bogor, seperti pembentukan unit usaha siswa, integrasi kurikulum kewirausahaan, serta penguatan karakter Islami dalam proses pendidikan.
“Yang terpenting adalah menjadikan sekolah sebagai pusat peradaban. Kita ingin lulusan Muhammadiyah tak hanya cerdas secara akademik, tapi juga tangguh, mandiri, dan berjiwa sosial tinggi,” pungkasnya.