BSI Perkuat Sinergi dengan UMKM Bogor Creative Center

Bank Syariah Indonesia (BSI) terus memperluas kiprahnya sebagai mitra strategis pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu langkah nyata yang diambil adalah menjalin kemitraan erat dengan Bogor Creative Center (BCC), sebuah ruang komunitas ekonomi kreatif yang menjadi episentrum geliat UMKM di Kota Hujan.

Sinergi ini juga melibatkan Lembaga Analisis dan Kajian Publik (LANSKIP) yang selama ini melakukan advokasi kepada pedagang kecil. Direktur LANSKIP Abdul Rachmat Saleh mengapresiasi sinergi BSI dengan BCC.

Dalam kunjungannya ke BCC, pihak BSI menegaskan komitmennya untuk hadir bagi semua kalangan, termasuk pelaku usaha skala mikro yang selama ini kerap kesulitan mengakses permodalan dan pendampingan usaha. Pendekatan BSI bukan sekadar bersifat transaksional, namun membangun kolaborasi jangka panjang yang berorientasi pada pemberdayaan dan pertumbuhan berkelanjutan.

Salah satu sosok sentral dalam kerja sama ini adalah Haji Suherdi, koordinator lapangan BCC, yang telah berjualan di kawasan itu selama lebih dari 40 tahun. Kepada wartawan, Haji Suherdi menyampaikan bahwa kehadiran BSI membuka babak baru dalam pengembangan UMKM di Bogor, khususnya bagi pelaku usaha tradisional yang tengah bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.

Baca juga:  Menjaga Kondusivitas Ramadan di Kota Bogor

“Saya sudah jualan di sini sejak tahun 80-an. Sekarang saya lihat semangat anak-anak muda luar biasa, tapi mereka tetap butuh bimbingan, dukungan, dan akses keuangan yang ramah. Nah, BSI datang dengan pendekatan syariah yang tidak memberatkan. Ini patut kita apresiasi,” ujar Suherdi.

Dalam sinergi ini, BSI tidak hanya menawarkan produk perbankan seperti pembiayaan UMKM, tabungan syariah, dan QRIS untuk transaksi digital. Lebih dari itu, BSI juga memberikan pelatihan keuangan syariah, literasi digital, hingga membuka akses pasar melalui jejaring yang lebih luas.

Program pendampingan UMKM yang dilakukan bersama BCC menyasar para pelaku usaha makanan-minuman, fesyen, kriya, hingga teknologi kreatif. Pelatihan intensif dan bimbingan usaha dilakukan rutin di pusat kegiatan BCC yang berada di kawasan strategis Bogor, menjadikannya titik temu antara pelaku usaha lokal dan dunia perbankan syariah.

Komitmen Keumatan dan Kebangsaan
BSI, dalam keterangannya, menyatakan bahwa kemitraan dengan BCC adalah wujud nyata dari misi BSI untuk mendekatkan ekonomi syariah dengan masyarakat akar rumput.

“BSI bukan hanya untuk umat Muslim, tetapi untuk semua kalangan yang ingin menjalankan kegiatan ekonomi secara etis dan berkeadilan. Bersama BCC, kami ingin menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah dan nasional,” ucapnya.

Baca juga:  Ketua Muhammadiyah Kota Bogor Pimpin Doa Dialog Ormas Islam Peduli Palestina

Kerja sama ini pun disambut baik oleh Pemerintah Kota Bogor. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Disperindagkop‑UMKM) Kota Bogor menilai kolaborasi ini bisa menjadi model kemitraan antara sektor perbankan dan pusat komunitas kreatif yang berdampak langsung pada masyarakat.

“Kami mendorong agar kolaborasi ini bisa direplikasi di wilayah lain. BCC sudah jadi model penguatan ekonomi kerakyatan berbasis komunitas. Dengan dukungan BSI, kami optimistis UMKM Bogor bisa naik kelas,” ujar pejabat tersebut.

Langkah Berkelanjutan ke Depan
Kehadiran BSI di BCC juga mengandung pesan penting bahwa lembaga keuangan syariah dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi lokal. Selain pembiayaan, sinergi juga diarahkan pada pembentukan koperasi syariah komunitas, inklusi keuangan digital, dan perluasan pasar halal.

Suherdi menegaskan bahwa kerja sama ini harus dijaga agar tidak hanya berlangsung sesaat. Ia pun menggugah semangat pelaku UMKM untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

“Ini bukan hanya soal dagang, tapi soal masa depan. Saya ingin generasi muda yang berdagang hari ini bisa jadi pengusaha besar besok. BSI dan BCC insyaAllah jadi jembatannya,” pungkas Suherdi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News