Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan menggelar acara Halal Bihalal di Dome Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), Rabu (23/4/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua PWM Jawa Timur yang diwakili oleh Dr. Sholihin Fanani, Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA, beserta Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara, ST, B.Eng, MSc, serta jajaran tokoh Muhammadiyah dan tamu undangan lainnya.
Acara diawali dengan salat Dzuhur berjemaah, dilanjutkan makan siang bersama. Para tamu kemudian diarahkan memasuki Dome UMLA diiringi lantunan lagu religi dari grup vokal Dinar Voice PCNA Solokuro dan penampilan Marching Band dari SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung, Paciran.
Sebelum acara inti dimulai, tampil persembahan Tari Pasaman dari siswa SMA Muhammadiyah 1 Babat, disusul peluncuran beberapa buku karya kader Muhammadiyah Lamongan. Salah satu di antaranya adalah buku karya Ketua PDM Lamongan, Faturrahman Syaliyati, berjudul Inspirasi dan Perjuangan Guru Muhammadiyah Lamongan.
Pukul 13.35 WIB, acara resmi dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh santri terbaik dari Pondok Pesantren Al-Mizan Lamongan. Setelah itu, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah “Sang Surya”.
Ketua PDM Lamongan, Drs. KH. Shodikin, M.Pd, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Lamongan. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan janji-janji politik dan menegaskan kesiapan Muhammadiyah untuk bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan program pembangunan.
Ia juga menyoroti peran aktif Muhammadiyah Lamongan dalam membangun sektor pertanian, peternakan, pengelolaan SPBU, hingga pengembangan produk Frozen Food dan Halal Food yang kini diminati generasi muda.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. Sholihin Fanani yang mewakili PWM Jawa Timur. Ia menyampaikan apresiasi terhadap capaian Muhammadiyah, baik di dalam maupun luar negeri, termasuk pendirian perguruan tinggi Muhammadiyah di mancanegara. Namun, ia mengingatkan warga Muhammadiyah untuk tidak berpuas diri dan terus berinovasi demi kemajuan umat, bangsa, dan negara.
Acara mencapai puncaknya dengan tausiah dari Prof. Dr. Abdul Mu’ti. Dalam ceramahnya, ia menyebut Lamongan sebagai barometer gerakan Muhammadiyah di Indonesia. Ia mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk terus memperkuat ukhuwah dan silaturahmi serta mengedepankan sikap tabayyun saat menghadapi berita yang belum jelas kebenarannya.
Sebagai penutup, acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh tamu dan undangan. (Yunus Hanis Syam)





