Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang ditolak istrinya Iriana untuk merangkul dan videonya tersebar di media sosial merupakan bagian sandiwara agar mantan Wali Solo jadi perbincangan public.
“Seorang politisi agar eksis terus harus jadi perbincangan publik. Kejadian di Bandara Adi Soemarmo Jokowi yang ditolak Iriana untuk dirangkul adalah bagian sandiwara. Lihat saja orang di depannya seolah tidak peduli Jokowi. Untuk ukuran mantan Presiden itu harus steril terhadap orang-orang di depannya,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (20/2/2025).
Menurut Huda, Jokowi masih mempunyai tim media untuk mempublikasikan berbagai kegiatan mantan Gubernur Jakarta. “Jokowi itu sangat sadar pentingnya media. Makanya setiap hari perlu ada yang membicarakan Jokowi,” jelasnya.
Huda mengatakan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai mantan presiden sangat berbeda dengan Jokowi. “SBY mengetahui pentingnya publikasi dan media namun ia tidak mau banyak tampil di media karena sudah purna dari tugas sebagai orang nomor satu di Indonesia,” ungkapnya.
Momen Jokowi di Bandara Adi Soemarmo, Warganet Soroti Gestur Romantis yang Ditolak Keras Iriana
Mantan Presiden Jokowi, dan istrinya, Iriana, kembali menjadi sorotan warganet saat keduanya tengah berada di Bandara Adi Soemarmo, Solo. Momen itu viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun X @MurtadhaOne1, Senin (19/2/2025), Jokowi dan Iriana tampak berjalan bersama di bandara sebelum bertolak ke Jakarta.
Dalam video berdurasi singkat itu, Jokowi terlihat berjalan di belakang sepasang pria dan wanita yang sedang bergandengan tangan.
Diduga terinspirasi oleh pasangan di depannya, Jokowi tampak ingin merangkul pundak Iriana.
Namun, Iriana justru memberikan respons yang mengejutkan. Dia menolak dengan cukup kasar ajakan Jokowi untuk merangkul pundaknya. Bahkan, Iriana terlihat menjauhi sang suami.
Akun @MurtadhaOne1 pun memberikan narasi sindiran dalam unggahannya. “Pak lurah pengen niru pasangan yg berjalan di depan mereka. Tapi sayang bu lurah menolak keras,” tulis akun tersebut sembari membagikan video, dikutip Rabu (19/2/2025).
Momen ini sontak mengundang beragam reaksi dari warganet.
Sebagian menilai kejadian itu sebagai interaksi natural antara pasangan yang sudah lama menikah, sementara yang lain justru mengaitkan dengan politik atas reaksi Iriana yang tampak seperti orang yang sedang marah.
“Itu tangan presiden ke 7 yg tercinta & finalis OCCRP kelas dunia lho…. kok kasar menepisnya ya? Gk ada adab sekali,” tulis seorang warganet di kolom komentar.
“Ditakuti presiden, disepelekan perempuan tua….. Nasibmu…..,” ujar lainnya.