Pendakwah Maulana Miftah Habiburohman (Gus Miftah) mempunyai kekhawatiran yang menghujat dirinya masuk neraka.
“Saya doakan yang memusuhi saya. Saya doakan yang menghujat dan mem-bully saya semoga Allah mengampuni dosa-dosanya. Bunda protes ke saya. Abah tidak boleh melakukan itu. Saya jawab. Ngak. Kalau Abah tidak mengikhlaskan hujatan menjadi beban mereka di yaumul hisab. Abah tidak mau menjadi wasilah sesama muslim menjadi jalan mereka masuk neraka,” kata Gus Miftah beredar di media sosial.
Gus Miftah menegaskan tidak bermusuhan dengan siapapun termasuk orang-orang yang menghujat dirinya.
“Saya tidak mau bermusuhan dengan siapapun. Saya doakan yang memusuhi saya. Saya doakan yang menghujat dan mem-bully saya semoga Allah mengampuni dosa-dosanya,” ungkapnya.
Ia secara khusus mendoakan orang-orang yang telah menghujat selama ini terutama setelah peristiwa dengan pedagang es teh.
“Ya Rab, ampuni dosa-dosa yang menghujat saya Ya Allah, ampuni dosa-dosa yang mem-bully saya Ya Allah. Ampuni semua Ya Allah atas kesalahan dan kekhilafahan mereka. Saat itu bunda protes ke saya, kenapa Abah masih mendoakan mereka, kenapa Abah masih meminta ampun ke mereka atas dosa-dosa mereka. Saya jawab bunda, Abah tidak memiliki hati untuk membenci siapapun,” tegasnya.