Sedotan kertas sering dipilih sebagai alternatif sedotan plastik karena dinilai lebih ramah lingkungan. Namun, sedotan ini berpotensi membahayakan kesehatan tubuh akibat zat beracun yang terkandung di dalamnya.
Seperti dilansir dari detikFood, Minggu (5/1/2024), penggunaan sedotan kertas menjadi populer karena banyak orang sudah mulai melek dengan aspek ramah lingkungan. Dalam hal ini, sedotan kertas pun dianggap sebagai pengganti sedotan plastik yang lebih baik.
Meskipun penggunaan sedotan kertas lebih baik untuk lingkungan, tetapi fakta yang dibeberkan seorang dokter baru-baru ini menghebohkan banyak orang.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok @drjoshredd, Dr. Josh Redd menjelaskan bahwa lem yang digunakan untuk merekatkan kertas pada sedotan mengandung zat beracun. Ia menyarankan untuk lebih baik minum langsung dari gelas daripada menggunakan sedotan kertas.
“Anda tahu kan kalau sedotan kertas sangat bagus untuk lingkungan? Tapi bahan perekatnya beracun,” ujar Dr. Redd dalam video tersebut.
Meskipun lem pada sedotan kertas umumnya aman untuk makanan, proses penggunaannya dapat menghasilkan mikroplastik. Mikroplastik ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti asma, kanker paru-paru, hingga gangguan kardiovaskular.
Penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine mengungkapkan bahwa mikroplastik yang ditemukan di plak arteri karotis meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, atau kematian hingga 4,5 kali lipat.