Elite partai politik (parpol) tidak maksimal dalam memberikan dukungan di pemilihan kepala daerah (pilkada). Mereka baru menikmati kekuasaan dan tidak memikirkan pilkada.
“Sepertinya banyak elite partai yang masih asyik menikmati posisi dan jabatan baru pasca Pilpres. Belum mau pusing dan maksimal di Pilkada,” kata politikus PKS Eka Gumilar di akun X (Twitter), Ahad (24/11/2024).
Kata Eka Gumilar, elite partai yang sudah terpilih di parlemen tidak memberikan bantuan di Pilkada.
“Yang terpilih di parlemen pun sedang menikmati suasana baru. Target politik sudah tercapai? Tunggu panglima memberikan komando :MAJUUU…JALAN!” ungkapnya.
Sebelumnya, elite Nasdem dan PKB tak tampak hadir di acara kampanye akbar pamungkas Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (23/11).
Di barisan depan panggung duduk RK bersama Suswono bersama dengan jajaran elite partai pendukung di KIM Plus. Namun, tak ada elite dari PKB maupun NasDem dalam barisan tersebut.
Mereka yang hadir di antaranya, elite PKS Hidayat Nur Wahid, politisi senior Golkar Agung Laksono, Sekjen Golkar Sarmuji, Ketua DPD Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, elite Partai Gelora Mahfuz Sidik, elite PSI Grace Natalie, hingga Ketua DPRD Jakarta Khoirudin.
Selain itu, turut hadir juga sejumlah pimpinan kelompok relawan Jokowi dan Prabowo. Mulai dari Immanuel Ebenezer, Silfester Matutina, hingga Ricky Tamba.
Selanjutnya masing-masing perwakilan parpol pendukung memberikan orasi politik di atas panggung. Namun, hingga akhir tak ada perwakilan NasDem dan PKB yang berorasi.