Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mampu menjadi pemimpin ASEAN di tengah situasi global yang tidak menentu terlebih lagi kondisi geopolitik di Kawasan Laut China Selatan.
“Kita sebagai bangsa besar secara teritorial sebagai penduduk, secara kekayaan alam ya kita ingin bangsa kita jadi leader di kawasan, pemimpin di kawasan, saya melihat Prabowo Subianto mampu untuk menjadi pemimpin, leader di kawasan ini,” ujar Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri saat berkunjung ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Jumat (11/10) sore.
“Kalau itu terwujud, saya yakin juga negeri yang sama-sama kita cintai tidak akan dilupakan oleh bangsa Palestina. Mereka punya hak untuk meraih kemerdekaan. Sebagaimana ketika kita merdeka, merekalah yang pertama memberikan apresiasi, bahkan menerima kemerdekaan bangsa Indonesia,” sambungnya.
Adapun Prabowo mengapresiasi sikap PKS yang mau bergabung ke pemerintahannya ke depan. Presiden periode 2024-2029 yang akan dilantik pada 20 Oktober ini mengatakan kerja sama antar-partai politik sangat baik untuk kepentingan rakyat Indonesia. Karena itu, Prabowo mengapresiasi upaya setiap partai politik untuk menjalin kerja sama. “Itulah yang kami inginkan politik di Indonesia, politik yang selalu menjunjung tinggi dan menghormati,” kata Prabowo.
Di samping PKS, hampir semua partai politik di Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan bergabung ke pemerintahan Prabowo mendatang. Dari delapan partai politik di DPR, tersisa PDI Perjuangan yang belum menyatakan sikap bergabung ke pemerintahan Prabowo. Meski begitu, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu sudah memberi sinyal positif ke Prabowo. Megawati dan Prabowo disebut-sebut akan bertemu pada Senin pekan depan.