Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi Minta Polri dan Hotel Bidakara Batalkan Acara Faizal Assegaf Cs

Aparat kepolisian dan Hotel Bidakara harus membatalkan acara yang diselenggarakan Faizal Assegaf Cs pada Senin (14/10/2024). Acara ini akan mengganggu proses pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan dilaksanakan 20 Oktober 2024.

Demikian Koordinator Pasukan Berani Mati Pembela Jokowi, Sukodigdo Wardoyo dalam pernyataan kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024). “Faizal Assegaf Cs menyelenggarakan acara di tempat mewah tentu ada bohir yang membiayai. Ini harus diusut tuntas,” paparnya.

Kata Sukodigdo, Faizal Assegaf Cs kelompok sakit hati yang kalah di Pilpres 2024. “Mereka ini selalu membenturkan Gibran dengan Prabowo. Padahal keduanya sangat kompak untuk membangun bangsa Indonesia,” tegas Sukodigdo.

Ia mengatakan, jangan ada salahkan jika ada kelompok masyarakat yang berdemo di lokasi acara. “Di era demokrasi sah-sah saja berdemo meminta acara Faizal Assegaf Cs dibatalkan,” ungkapnya.

Acara diskusi bertajuk Silaturahmi Kebangsaan yang bakal dihadiri sejumlah tokoh nasional akan diselenggarakan pada 14 Oktober mendatang di Hotel Bidakara Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, acara tersebut akan dihelat di Balai Sudirman. Namun, pihak pemilik gedung mendadak membatalkan acara tersebut secara sepihak. Demikian disampaikan penanggung jawab acara, Faizal Assegaf.

“Pertemuan ini untuk mengevaluasi, karena acara sebelumnya akan digelar di Balai Sudirman tetapi batal. Dibatalkan sepihak. Maka kami evaluasi dan kami sepakat pindah ke Hotel Bidakara,” kata Faizal dalam konferensi pers di Hotel Gren Alia Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10).

Faizal enggan menjelaskan soal pembatalan sepihak yang disampaikannya. Menurut dia, biarlah masyarakat yang menilai soal pembatalan tersebut.

“Kami tidak ingin menafsir politik siapa yang di balik layar meminta dibatalkan di Balai Sudirman. Kami fokus saja ke acara besok. Biarkan menjadi pendapat publik di luar sana,” ujarnya.

“Kalaupun ada yang sebut ada intervensi istana, saya pikir tidak usah melihatnya ke sana-sana. Dan tidak perlu juga kita cari siapa dalangnya,” imbuhnya.

Usai perpindahan itu, Faizal berharap tidak ada hal-hal yang menganggu terlaksananya acara diskusi Silaturahmi Kebangsaan pada 14 Oktober 2024. Dirinya meminta agar pihak keamanan terus melakukan komunikasi dengan pihak panitia penyelenggara.

“Kami juga mengimbau kepada aparat keamanan untuk terus menjalankan koordinasi dengan panitia. Kita pastikan acara diskusi ini berjalan damai, sejuk, dan kondusif,” tuturnya.

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News