Menarik mengamati kejadian baru yang muncul di DPR RI pada Selasa (8/10) lalu. Hari itu diadakan audiensi para hakim pengadilan yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia ke DPR RI. Para hakim mengeluhkan minimnya gaji dan tunjangan hakim di seluruh Indonesia dan meminta diadakannya perubahan PP no.94 2012 yang mengatur hak keuangan dan fasilitas hakim.
Rapat audiensi dipenuhi isak tangis para hakim itu diselenggarakan di ruang Komisi 3 DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Prof. Sufmi Dasco Ahmad. Selain masalah tunjangan keuangan, para hakim juga ingin agar ada evaluasi dan pengaturan yang transparan seputar rekrutmen dan jenjang karir hakim agar tercipta sistem peradilan yang baik dan terpercaya.
Menarik diamati dalam audiensi tersebut adalah inisiatif dari pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad yang langsung menelepon Prabowo Subianto. Langsung di depan para audiens, Dasco menelepon dengan suara terbuka (speaker) kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Dalam kesempatan itu, para audiens atau demonstran mendengar langsung pandangan presiden terpilih dan komitmennya kepada para pejuang aspirasi.
“Kejadian itu menjadi terobosan baru dalam proses bernegara ke depan. Seolah rakyat mendapat bocoran akan seefektif itu pemerintahan baru yang akan datang di bawah Presiden Prabowo Subianto. Dimana aspirasi krusial diterima oleh legislator, dan langsung disalurkan kepada eksekutif pada saat itu juga,” ujar Aktivis 98 Sulaiman Haikal kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).
Sulaiman Haikal berpandangan peristiwa itu menimbulkan efek positif berantai di mana para stake holder berlomba-lomba mendukung aspirasi para hakim tersebut dan menyiapkan landasan teknis proseduralnya. “Tentu fenomena ini akan menambah dimensi kepercayaan rakyat kepada DPR dan pemerintah kelak,” ujar aktivis 98 ketua Pijar Indonesia ini.
Haikal berharap agar terobosan yang dilakukan Dasco ini bisa terus berlanjut dan menjadi role model dalam effectiveness tata kelola bernegara ke depan. Hal ini penting untuk menyiapkan pranata dan kondisi sosial politik yang mendukung dalam upaya Indonesia memacu pertumbuhan tinggi dan kemajuan di semu lini menyongsong Indonesia Emas 2045.
Oleh karena itu, harmoni antara pimpinan DPR RI dan Presiden menjadi faktor kunci agar efektifitas itu terwujud. Seperti momentum penetapan pimpinan DPR DPR, dan MPR RI kemarin bisa berlangsung mulus tanpa ada gesekan dan gejolak yang berarti. Inisiatif-inisiatif membangun harmoni persatuan yang digalang oleh Puan Maharani dan Sufmi Dasco Ahmad itu tentu wajib diapresiasi,” tutup Haikal.