Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan empat mata dengan Prabowo Subianto. Dalam pertemuan itu, Jokowi meminta jaminan ke Prabowo agar Gibran tidak diturunkan di tengah jalan.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (9/10/2024). “Isu Fufufafa membuat Jokowi dan keluarganya khawatir terhadap nasib Gibran yang telah terpilih menjadi wapres,” paparnya.
Kata Muslim, pemaparan pakar hukum tata negara Refly Harun, Gibran bisa diturunkan di tengah jalan dalam kasus Fufufafa. “Walaupun kasus lama, tetapi upaya menghapus jejak digitalnya merupakan sebuah kejahatan,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, Jokowi mulai ketakutan posisi Ketua DPR dipegang PDIP dan Ketua MPR dari Gerindra. “Komposisi ini bisa menjungkalkan Gibran di tengah jalan,” ungkapnya.
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas posisi Gibran yang tengah disorot dalam kasus Fufufafa. Jokowi meminta jaminan Prabowo agar Gibran tidak diturunkan di tengah jalan.
“Salah satu isi pertemuan Prabowo dengan Jokowi, mantan Wali Kota Solo itu meminta presiden terpilih memberikan jaminan agar Gibran tidak diturunkan di tengah jalan,” kata pengamat politik Muslim Arbi
Sebagai informasi, Presiden Jokowi bertemu dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto dalam agenda santap malam di salah satu restoran di kawasan Gelora Bung Karno, Selasa malam (8/10/2024). Agenda itu berlangsung tertutup, tetapi momen pertemuan dibagikan oleh Jokowi lewat akun Instagram miliknya.
“Diskusi santai sambil santap malam bersama presiden terpilih, Pak Prabowo. Tidak terasa dua jam lebih,” kata Jokowi melalui akun instagramnya, @jokowi.
