Karena saya sudah sangat-sangat bersyukur kepada Allah tidak menjadi budak seks lagi, walau saya mungkin dikucilkan dari orang orang yang tidak tahu benar keadaan saya dan menjadi diri saya.
P juga menyampaikan rasa syukurnya meskipun video yang menampilkan dirinya telah tersebar luas di media sosial (Medsos).
“Jika pandangan kalian tentang saya di video itu salah saya sangat memohon maaf,” cetusnya.
Ia menyatakan tidak akan melarang penyebaran video tersebut, tetapi meminta publik untuk tidak langsung menilai atau menghakiminya hanya dari video singkat itu.
“Dan saya mohon jangan kalian nilai hanya dengan lima menit kalian menilai saya menikmati atau sebagainya,” P menekankan.
P melanjutkan bahwa peristiwa yang dialaminya berlangsung dalam waktu yang lama.
“Karena banyak hari sampai bertahun yang saya lewati dengan sengsara. Untuk dosa jariyah saya sudah siap untuk menanggung karena hanya Allah yang tahu bagaimana keadaan saya saat itu,” akunya.
P berterima kasih kepada orang-orang yang telah memberikan semangat dan dukungan moral kepadanya.
“Terimakasih semua untuk semangat yang kalian berikan sehingga saya tetap hidup dan tersenyum walau berat,” tandasnya.
Ia mengaku sedang berada dalam kondisi yang sangat terpuruk, namun mencoba bertahan dan melanjutkan hidup.
“Mohon maaf jika banyak chat pertanyaan yang tidak saya jawab karena jujur saya sedang benar-benar hancur. Untuk yang bertanya Akun Palsu atau Asli terserah kalian saya tidak akan melarang karena penilaian dari masing-masing diri kalian,” kuncinya