Lantunan Suara Kayla Nur Syahwa Syakhila seorang hafizah tunanetra asal Tangerang Selatan, menggema di Masjid Istiqlal, Jakarta, saat membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an di hadapan Paus Fransiskus pada Kamis (5/9/2024) pagi.
Meski memiliki keterbatasan penglihatan, suara Kayla yang lantang dan penuh penghayatan mampu memukau seluruh hadirin, termasuk Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi gereja Katolik sedunia dan Kepala Negara Vatikan.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian lawatan Paus Fransiskus ke Asia Pasifik dengan Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi.
Di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus didampingi oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar, dan Kardinal Ignasius Suharyo. Kehadiran Paus di acara ini menunjukkan komitmen kuat terhadap dialog antaragama dan penghormatan terhadap keberagaman.
Profil Kayla Nur Syahwa
Berdasarkan informasi dari akun Instagram pribadinya @kayla_hafizindonesia2018, Kayla merupakan jebolan program pencarian bakat penghafal Al-Qur’an di salah satu stasiun televisi.
Kayla sendiri dikenal sebagai seorang penghafal Al-Quran yang telah menghafal 30 juz Al-Qur’an sejak usia 10 tahun, meski mengalami kebutaan sejak lahir. Ayahnya, Muhamad Saban, menjadi inspirasi bagi Kayla untuk menghafal Al-Qur’an.
Sejak masih dalam kandungan, Kayla kerap diperdengarkan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh orang tuanya, yang menjadi dasar kuat dalam perjalanan spiritual dan akademisnya.
Prestasi Kayla sebagai hafizah tunanetra telah membawanya ke berbagai kesempatan istimewa. Pada 2022, Kayla diundang oleh Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, untuk menghadiri acara Membaca Al-Qur’an.
Momen ini menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi halangan bagi Kayla untuk berprestasi dan berkontribusi dalam memperdalam ajaran Islam.