Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempersiapkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi calon gubernur Jakarta.
“Hasil survei Ahok di atas 40℅. Ahok itu lawannya Ridwan Kamil-Suswono,” kata politikus PDIP Beathor Suryadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (23/8/2024).
Kata Beathor, elektabilitas Anies mengalami penurunan setelah ditinggal PKB, NasDem dan PKS. “Emang masih punya angka berapa Anies setelah ditinggal 3 partai, PKB NasDem dan PKS,” tegas Beathor.
PDIP akan menyiapkan kader terbaiknya Ahok untuk menjadi calon Gubernur Jakarta di Pilkada 2024. “Sebagai kader partai tentu kami berharap pimpinan disiplin melaksanakan kaderisasinya,” ungkap Beathor.
PDIP tidak akan mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
“Oh gitu, eh aku bilang, ‘Eh enak saja ya, ngapain gue suruh dukung Pak Anies’, dia bener nih mau sama PDIP? Kalau mau sama PDIP jangan gitu dong ya, tinggal mau nggak nurut ya, iya dong,” ujar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kamis (22/8/2024)
Dia mengaku bingung lantaran banyak pihak yang kini mendorong dirinya mendukung Anies untuk tampil pada pilkada mendatang.
“Tepuk tangannya kan ibu ibu saja tepuk tangan, tepuk tangan lagi. Loh saya tuh suka jadi garuk-garuk kepala loh, enak amat ya, sekarang kita dicari dukungannya, bingung saya loh, lalu kamu ke mana ya kemarin sore ya? Ayo mbok jangan gitu dong,” ujar Megawati.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya masih menunggu keputusan akhir dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk mengumumkan bakal calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan Hasto saat pembacaan nama-nama calon kepala daerah yang diusung PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
“Untuk Jakarta masih menunggu pengumuman dari Ibu Ketua Umum,” kata Hasto.
