Saat ini beredar kabar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka (Gibran) akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang lebih dulu mengundurkan diri.
“Airlangga Hartarto mundur digantikan Plt, nanti ada Musyawarah Luar Biasa Partai Golkar dan Gibran akan menjadi Ketua Umumnya,” kata sumber di lingkaran Partai Golkar yang tidak mau disebutkan namanya.
Sumber itu mengatakan, ada nama Bahlil yang akan juga dilajukan sebagai calon ketua umum partai Golkar. “Namun ada yang menginginkan wapres terpilih Gibran menjadi Ketum Golkar,” tegasnya.
Alasan Gibran dijadikan Ketum Golkar, kata sumber tersebut, agar partai pohon beringin mempunyai posisi kuat di pemerintahan Prabowo. “Ada Ketum Golkar yang jadi wapres,” ungkapnya.
Airlangga memutuskan mundur dari Ketum Golkar per Sabtu (10/8) malam. Golkar juga dikabarkan menyiapkan Plt atau pelaksana tugas untuk menggantikan Airlangga sebelum menunjuk ketum definitif.
Dalam AD/ART Golkar, jadwal Munas untuk memilih ketum selanjutnya digelar pada Desember mendatang. Jika Airlangga mundur, Golkar harus menggelar Munaslub atau menunggu jadwal Munas pada Desember sembari menunjuk Plt Ketum
