Ibukota Negara (IKN) di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara diduga hanya proyek Aguan Cs yang merugikan keuangan negara.
“IKN diduga hanya proyek Aguan Cs yang merugikan uang negara,” kata sastrawan politik Ahmad Khozinudin kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (4/7/2024).
Kata Khozinudin, proyek IKN hanya akan menjadi lapak bisnis Aguan & konsorsium proyek IKN. “Temuan BPK dalam IHP wajib ditindaklanjuti dengan audit investigasi, untuk mengungkap siapa saja pejabat yang melakukan perbuatan melawan hukum atau menyalahgunakan wewenang dan merugikan negara dalam proyek IKN ini,” tegasnya.
Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengungkap rencana lanjutan konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan cs di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurut Agung, Konsorsium Nusantara pimpinan Aguan bakal menggarap proyek lain tahun depan.
Adapun proyek yang sebelumnya sudah dibangun Konsorsium Nusantara antara lain mal hingga department store. Proyek tersebut masuk ke dalam target investasi IKN yang sebesar Rp 45 triliun.
“Ada (proyek lain). Rencananya kita targetkan tidak di akhir tahun ini, mungkin di tahun depan akan masuk lagi, mereka sudah siapkan. Kan ada hotel, di sekitarnya ada shopping mall, department store, itu dalam waktu dekat,” ujarnya saat ditemui di di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).
Pada kesempatan itu, Agung turut mengomentari pertemuan pengusaha ternama Indonesia yang membahas proyek IKN. Konglomerat itu antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Franky Widjaja, dan Boy Thohir. Pertemuan ‘kelas atas’ ini diungkap oleh pengusaha muda Maruarar Sirait dalam postingan Instagramnya dua hari yang lalu, Rabu (6/12/2023).
“Terus terang saya tidak terinfo sih, nggak terinfo. Saya juga tahunya dari media,” katanya.