Forum Pejuang Walisongo: Habib Luthfi bin Yahya Diduga Memanipulasi Sejarah Berdirinya NU

Habib Luthfi bin Yahya diduga memalsukan sejarah berdirinya NU dengan menyebut organisasi ini melibatkan Habib Hasyim bin Umar bin Thoha bin Yahya Pekalongan.

“Tokoh-tokoh hanya diam saja atas kelakuan Luthfi bin Yahya yang diduga memalsukan sejarah berdirinya NU,” kata Koordinator Forum Pejuang Walisongo Muhammad Jalaluddin dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (28/6/2024).

Menurut Jalaluddin, Luthfi bin Yahya memasukkan Hasyim bin Umar bin Thoha bin Yahya Pekalongan sebagai bagian dari sejarah berdirinya NU. “Tidak ada bukti ilmiah dan otentik berdirinya NU melibatkan Hasyim bin Umar bin Thoha bin Yahya Pekalongan,” tegasnya.

Kata Jalaluddin, dugaan manipulasi sejarah berdirinya NU oleh Luthfi bin Yahya sebagai upaya memba’alawikan NU. “Kiai-kiai muda NU, intelektual NU harus membongkar kasus ini,” jelas Jalaluddin.

Bukan hanya diduga memalsukan sejarah berdirinya NU, menurut Jalaluddin mengatakan, Luthfi bin Yahya diduga memalsukan makam-makam. “Luthfi bin Yahya memalsukan makam KRT Sumodiningrat dengan menyebut sebagai Habib Hasan Bin Thoha,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News