Haul Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf di Kabupaten Gresik (Haul Gresik) Jawa Timur (Jatim) sebagai upaya Ba’alawi menutupi perjuangan Sunan Gresik Maulana Malik. Haul Gresik dengan pengerahan massa yang mencapai ribuan merupakan cara Ba’alawi mendelegitimasi Maulana Malik Ibrahim.
Demikian Forum Pembela Walisongo KRT Mangun Wiharjo Kusumo dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (26/5/2024). “Ba’alawi mencoba mengarahkan masyarakat untuk lebih mencintai Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik,” tegasnya.
Kata Mangun, para pejuang trah walisongo termasuk Laskar Sabilillah bentukan Gus Abbas harus berani tampil ke depan memberikan pendidikaan kepada masyarakat Nusantara bahaya Ba’alawi di Indonesia. “Perjuangan Walisongo mulai dikaburkan oleh kelakuan Ba’alawi dengan acara haul yang besar-besaran,” tegasnya.
Mangun mengatakan, pemerintah Gresik harus membuat acara yang lebih besar untuk acara Sunan Gresik. “Jangan sampai acara Sunan Gresik kalah dengan Haul Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf,” ungkapnya.
Ba’alawi di Indonesia, kata Mangun merasa sebagai kasta tertinggi karena mengklaim keturuanan Rasulullah. “Padahal Ba’alawi bukan keturunan Rasulullah,” pungkasnya.
