Dalam video yang beredar di YouTube, Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) menyatakan kekecewannya pada seorang oknum habib yang mengklaim cucu Rasululullah.
Kekecewaan Gus Miftah itu saat kedatangan kiai dari Lampung di pondok pesantrennya. Kiai asal Lampung itu sudah lama tidak bertemu dengan Gus Miftah dan terjadi perbicangan yang cukup lama.
Pada saat bersamaan, oknum habib datang ke pondok pesantren Gus Miftah. Karena belum ditemui Gus Miftah karena harus menjamu kiai dari Lampung. Oknum habib itu langsung marah ke Gus Miftah dan mengatakan, “Saya ini keturuanan Rasulullah”. Pernyataan ini yang membuat Gus Miftah sangat kecewa dengan oknum habib tersebut.
Gus Miftah mengatakan, seorang habib harus menunjukkan ketinggian akhlak bukan menonjolkan keturunan Rasulullah.
Dalam kesempatan lain, mendukung perlunya tes DNA untuk memastikan apakah seseorang itu benar-benar habib atau hanya klaim saja.
Tes DNA ini dinilai sangat penting bagi yang sering mengaku-aku habib, atau keturunan Nabi Muhammad SAW, agar tidak mencoreng nama baik habib itu sendiri.
Gus Miftah sendiri mengaku sering bertentangan dengan para habib, pada hal-hal tertentu yang menurutnya tidak tepat pemikirannya.