Polisi harus membubarkan pengajian habaib karena isinya memperbudak dan membodohi kelompok pribumi. Habaib merasa unggul karena mengklaim keturunan Nabi Muhammad SAW.
“Kami akan mengirimkan surat kepada polisi untuk tidak mengijinkan dan membubarkan pengajian habaib,” kata Koordinator Laskar Pembela Walisongo Abdul Hakim Djojonegoro dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (12/6/2024).
Menurut Abdul Hakim, pengajian habaib sangat meresahkan masyarakat dan bisa memunculkan konflik. “Doktrin pengajian dari habaib telah merusak masyarakat,” jelasnya.
Kata Abdul Hakim, dalam setiap pengajian, habaib selalu membelokkan sejarah para Walisongo. “Padahal Walisongo itu tidak ada keterikatan dengan Ba’alawi. Walisongo itu keturunan Nabi Muhammad lagi dari Hijaz Arab Saudi,” ungkapnya.
Abdul Hakim, ada upaya menghabibkan atau memba’alawikan Walisongo. “Pribumi harus bangkit melawan habaib,” tegasnya.