Anies Baswedan akan kalah menghadapi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
“Kaesang didukung pemerintah dan mempunyai jaringan sampai di tingkatan RT/RW. Dan Presiden Jokowi akan sekuat tenaga untuk memenangkan Kaesang menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur Jakarta,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (10/6/2024).
Menurut Huda, Pilpres 2024 menjadi bukti suara Anies Baswedan kalah dengan Prabowo. “Padahal Anies menjadi Gubernur Jakarta selama 5 tahun dan sudah membina jaringan namun tetap kalah melawan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024,” tegasnya.
Kata Huda, Anies kemungkinan besar akan diusung dan didukung PDIP, PKB dan NasDem. “PKS sebagai pemenang Pemilu 2024 di Jakarta akan mengajukan kadernya sendiri di Pilkada Jakarta 2024,” ungkap Huda.
Huda mengatakan, saat Pilkada 2017 Anies cukup diuntungkan dengan kasus Ahok yang melakukan penistaan terhadap agama Islam. “Anies menang Pilkada 2017 karena mendapat limpahan suara dari Demokrat. Pada putaran pertama Anies kalah dengan Ahok,” pungkasnya.