Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meremomendasikan nama Ridwan Kamil sebagai Bakal Calon Gubernur untuk bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta pada November 2024.
Menurut Pengamat Intelijen dan Geopolitik Amir Hamzah, Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam rangka mendukung pemerintahan Prabowo – Gibran tentu akan berusaha sekuat tenaga agar Pilkada di Jakarta yang akan berlangsung pada akhir November 2024 nanti harus dimenangkan oleh pasangan yang mereka ajukan.
Rekomendasi Prabowo untuk Ridwan Kamil sudah pasti akan didukung oleh Golkar namun karena Koalisi Indonesia Maju ini terdiri dari beberapa partai politik lainnya semisal PAN, Demokrat dan PSI, maka tentunya publik pun tentu akan menunggu bagaimana sikap politik partai – partai itu terhadap direkomendasikannya nama Ridwan Kamil (RK) yang merupakan kader Golkar.
Selain itu, publik tentu mengharapkan siapa yang akan diajukan oleh KIM selaku bacawagub untuk mendampingi RK.
“Setelah menelusuri rekomendasi Prabowo terhadap RK ada dua informasi yang saya peroleh yaitu bahwa KIM akan mengusulkan Kaesang sebagai Bacawagub untuk dipasangankan dengan RK dalam Pilkada Jakarta nanti. Dari lingkungan DPRD DKI Jakarta, terdapat kesan bahwa Partai Demokrat juga sepenuhnya mendukung rekomendasi Prabowo terhadap RK walaupun nanti tidak memperoleh posisi pimpinan dewan namun diperkirakan dukungan dari Partai Demokrat ini secara signifikan akan punya makna cukup strategis terhadap kebijakan dan kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024 yang baru saja usai,” beber Amir Hamzah, Rabu (5/6/2024).
Untuk selanjutnya, kata Amir, kita akan memperkirakan ke depan Partai Demokrat dan Golkar DKI Jakarta tentu akan menjalin kerjasama secara optimal untuk merealisasikan kebijakan yang telah ditetapkan Prabowo Subianto termasuk juga bagaimana mereka melakukan komunikasi untuk menetapkan siapa yang akan diusung sebagai pendamping RK.
“Di sisi lain perlu diperhatikan apabila benar KIM akan mengusung pasangan RK dan Kaesang maka sudah dapat dipastikan Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung secara marak dan seru apabila PKS dan PDIP berhasil mewujudkan kesepakatan untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dengan Prasetio Edi Marsudi dalam Pilkada DKI Jakarta ini,” pungkas Amir. *man