Waspada, Jokowi akan Hancurkan Ormas Islam dengan Tawaran Kelola Tambang

Oleh : Sholihin MS (Pemerhati Sosial dan Politik)

Jangan percaya sedikit pun pada pendusta. Jangan terperdaya dengan tawaran ikut ambil bagian dalam pengelolaan tambang. Semuanya bisa jadi jebakan.

Diduga Jokowi ingin aman tidak ada yang menuntut proses hukum atas dosa-dosa politik Jokowi dan keluarganya setelah lengser nanti.

Siapa pun yang masuk perangkap Jokowi tidak ada yang selamat.

Semua orang yang kritis terhadap kedzaliman penguasa (Jokowi), jika sudah dirangkul (dijebak) dengan uang, jabatan, proyek (bermasalah), atau dapat ancaman, hampir semuanya takluk dan berbalik arah jadi pemuji-muji Jokowi. Tidak terkecuali para pimpinan Partai Islam (PAN, P3, PBB) pun berubah jadi pemuja Jokowi.

Orang-orang di sekitar istana itu banyak yang dulunya sebagai pengkritik Jokowi dengan ledekan kata-kata “kerempeng”, “goblok”, “tidak pro rakyat’, dll. tapi setelah dikasih “tulang”, jadi sangat loyal sama majikannya

Setelah para Ketum partai berhasil disandera dan berada dalam kendali Jokowi, Jokowi menyasar para ulama (suu) yang bisa dibeli dengan uang segepok. Sekarang ada tokoh agama yang sudah jadi die hard penguasa (Jokowi dan penerusnya), termasuk salah satu organisasi keagamaan terbesar dan organisasi sayapnya. Mereka siap bela Jokowi sanpai mati jika Jokowi disakiti. (Lalu bagaimana jika Jokowi diadili rakyat karena dosa-dosa pokitiknya ?)

Tapi masih ada beberapa pihak yang tidak mampu ditaklukkan Jokowi, dan mereka pasti dimusuhi dan berusaha untuk dibungkam, dipinggirkan, dihancurkan, bahkan dilenyapkan. Mereka adalah orang-orang yang berada di jalur yang benar dan dalam insya Allah dalam lindungan dan keridhaan Allah.

Tidak puas dengan perkembangan dan kemajuan Islam dan umat Islam di Indonesia, Jokowi (mungkin suruhan oligarki taipan) menawarkan ormas Islam ikut dalam usaha tambang. Tawaran ini patut dicurigai untuk menghancurkan ormas Islam.

Ini beberapa alasannya :

Pertama, Selama ini ucapan Jokowi satu pun tidak ada yang bisa dipercaya, bahkan antara yang diucapkan dengan yang terjadi justru suka kebalikannya

Kedua, Selama ini Jokowi tidak pernah beriktikad baik dengan umat Islam dan para ulama yang lurus, kecuali mereka yang sudah bisa dibeli dengan dunia

Ketiga, Politik (busuk) Jokowi bergaya komunis kepada para pengkritiknya : “rangkul atau pukul”

Keempat, Jokowi selalu menggunakan politik sandera kepada para pembantunya agar bisa terus bisa dikendalikan dan mengikuti kemauannya

Kelima, Proyek tambang saat ini sedang sangat bermasalah, baik yang legal apalagi yang ilegal. Diduga agar para maling tidak diusik-usik, maka ormas Islam harus dilibatkan, tujuannya hanya untuk pembungkaman terhadap kebenaran.

Jika ormas Islam sudah sibuk dengan urusan dunia, maka hilanglah ghirah perjuangan membela kebenaran. Yang terjadi adalah kesesatan dan kehancuran. Jika umat Islam mau kuat, hindari terjebak dalam urusan dunia dan rebutan jabatan.

Bandung, 25 Dzulqa’dah 1445

Simak berita dan artikel lainnya di Google News