Ulama pekok yang masih menganggap Ba’alawi sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW dan itu pun disebarkan kepada umat. berdasarkan tes DNA, Ba’alawi keturunan Yahudi Askhenazi.
“Kalau kondisinya sedang seperti ini yang diutamakan bukan bicara yang lain makanya siapa aja ngaku ulama kok enggak ngomongkan tentang hal ini ya patut dipertanyakan keulamaannya di mana tanggung jawab dia kepada umat Rasulullah gitu ya jadi jangan jadi ulang pekok,” kata Fuad Plered dalam video yang beredar di akun YouTube.
Pekok memiliki arti yang kurang lebuh sama dengan goblok. Hanya saja kadarnya mungkin lebih terasa ringan lucu dibandingkan dengan goblok Umumnya sebagai hinaan setengah bercanda dalam percakapan antar teman. Dan biasanya itu disematkan karena kebebalan si oknum yang dikasih tahu atau informasi tapi tetap saja tidak tahu atau nekad.
Kata Fuad Plered, tugas ulama menjaga umat dari orang-orang Ba’alawi yang mengaku keturunan Rasulullah.
“Salah satu tugas ulama yang terpenting itu adalah menjaga umat dari ditipu dibohongi dan lain-lain pokoknya melindungi umat. Untuk konteks sekarang ini kan umat ini lagi ditipu oleh para Habib Ba’alawi,” tegas Fuad Plered.
Ia menegaskan, berdasarkan tes DNA Ba’alawi keturunan Yahudi Askhenazi dan bukan dari Nabi Muhammad SAW.
“Mereka mengaku keturunan Nabi Muhammad SAW padahal DNA keturunan Yahudi Askhenazi. Tugas utama ulama itu tentu saja menyebarluaskan hal ini untuk dalam rangka melindungi umat dari dibohongi ditipu dan dieksploitasi atas nama zuriat nabi yang palsu itu,” jelas Fuad Plered.
