Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan kumpulan para penipu dan maling berjamaah. Mereka tidak pernah memperjuangkan kepentingan rakyat.
“DPR yang diklaim sebagai perwakilan rakyat, terbukti hanya bekerja demi kepentingan partai, agen oligarki, kumpulan para penipu dan maling berjamaah,” kata kritikus Faizal Assegaf kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (12/4/2024).
Kata Faizal Tidak heran bila kawanan politisi DPR disindir tak beda dengan kebun binatang. “Setiap bulan diberi makan demi kerakusan dan kebuasaan kekuasaan,” paparnya.
Janji Hak Angket yang digulirkan partai politik terbukti dijadikan bargaining untuk perebutan kursi ketua DPR. Ini adalah satu dari rangkaian modus politik jahat yang berkali-kali menipu rakyat.
“Sudah saatnya kaum progresif bersatu membentuk partai baru yang bertindak jujur dan istiqomah membela kepentingan rakyat. Harus berani membuat terobosan untuk memotong rantai kejahatan bernegara,” jelasnya.
Ia mengatakan, rakyat harus membentuk partai baru yang dimulai dari kelompok kecil.
“Jangan takut dan ragu, bila punya niat yang tulus dan sungguh-sungguh, maka lakukanlah secara cepat. Dimulai dari kelompok yang kecil dan terus bergerak menggalang kekuatan rakyat,” pungkasnya.
