Hasil survei Denny JA yang menyebut angka Prabowo-Gibran mencapai hampir 51 persen hanya bohong belaka dan sebagai penggiringan opini untuk mengarahkan masyarakat memilih Paslon 02. Rakyat Indonesia sudah cerdas tidak akan memilih Paslon yang mempunyai cacat etika dan pernah melakukan pelanggaran HAM
Semua angka-angka survei Denny JA saat ini mirip menampilkan angka Foke di atas 40 % dan Jokowi hanya 17 % saat Pilkada DKI 2012,” kata kader PDIP dekat almarhum Taufik Kiemas Beathor Suryadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (1/2/2024).
Kata Beathor, Pilkada DKI 2012 menjungkirbalikkan hasil survei Denny JA. “Yang jadi pemenang Pilkada DKI 2012 Jokowi-Ahok. Kekuatan rakyat tidak bisa dibohongi lembaga survei,” paparnya.
Kata Beathor, rakyat yang puas terhadap kinerja Jokowi akan memilih Ganjar-Mahfud. “Dengan ruh kekuatan koalisi rakyat kita menangkan Paslon No 3 Ganjar-Mahfud,” tegas mantan tahanan politik era Soeharto.
Beathor menegaskan, Ganjar-Mahfud akan meneruskan dan memperbaiki program Jokowi. “Ganjar-Mahfud Meneruskan program pemerintah Jokowi dengan perbaikan agar rakyat tidak khawatir diubah apa yang sudah baik bagi kehidupan mereka,” papar Beathor.