Prabowo-Gibran menjadi pememang di putaran kedua siapapun lawannya baik Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud.
“Per hari ini masih kabar baik buat paslon 02 siapapun lawannya. Kalau melawan Mas Anies di putaran kedua, Pak Prabowo masih unggul,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi lewat rilis daringnya, Kamis (18/1/2024).
Simulasi kedua mempertemukan Prabowo-Gibran dengan Ganjar Pranowo Mahfud MD. Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu mendapatkan suara sebesar 56,1 persen dengan 28,4 persen yang diraih pasangan calon nomor urut 03 itu.
“Ternyata Pak Prabowo per hari ini masih unggul dibanding pemilih Mas Ganjar, jikalau pemilih Mas Anies tidak mendapatkan Mas Anies lolos di putaran kedua. Lebih banyak pemilih Anies yang lari ke Pak Prabowo,” ujar Burhanuddin.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Populasi survei adalah warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Adapun jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Kemudian, dilakukan oversample di 13 provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Sehingga total sampel adalah sebanyak 4.560 responden.