Megawati Soekarnoputri telah ‘mentalak tiga’ Joko Widodo (Jokowi) dengan tidak diundang di HUT ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Demikian dikatakan pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (11/1/2023). “Jokowi sulit untuk kembali lagi menjadi kader PDIP,” paparnya.
Kata Huda, Megawati sangat hati dengan Jokowi yang menjadikan Gibran sebagai cawapres dengan menabrak undang-undang. “Megawati menilai Jokowi sudah menabrak konstitusi demi sang putra tercinta Gibran,” ungkapnya.
Kata Huda, seluruh kader PDIP sudah tidak suka kepada Jokowi namun tidak akan melakukan pemakzulan. “Megawati menilai memakzulkan Jokowi sangat beresiko memunculkan konflik,” jelas Huda.
Huda memprediksi, Jokowi akan menjadi kader Partai Golkar setelah dilepas PDIP. “Gibran juga mendapat posisi strategis di Golkar,” pungkasnya.