Kasih Nilai 5 Penegakan Hukum Era Jokowi, PPJNA 98: Ganjar Menampar Mahfud, PDIP dan Asal Bunyi

Calon presiden Ganjar Pranowo menampar Mahfud selaku Menkopolhukam dan PDIP dengan menyebut penegakan hukum era Jokowi bernilai 5.

“Mahfud itu Menkopolhukam era Jokowi. Kalau Ganjar menyebut penegakan hukum era Jokowi bernilai 5 berarti menampar menampar Mahfud dan PDIP sendiri. Ganjar asal bunyi,” kata Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (19/11/2023).

Menurut Anto, Mahfud selaku Menkopolhukam bertanggungjawab dalam penegakan hukum. “Pernyataannya Ganjar itu berarti menyalahkan Mahfud. Ganjar ingin menghajar Jokowi justru mengenai dirinya sendiri,” jelasnya

Kata Anto, pernyataan Ganjar justru membuat masyarakat ini membongkar kasus E-KTP yang diduga melibatkan Ganjar Pranowo. “Terpidana kasus E-KTP Setya Novanto menyebut Ganjar menerima uang kasus E-KTP,” ungkap Anto.

Anto mengatakan, berbagai pernyataan Ganjar yang menyerang Jokowi justru membuat rakyat tidak memilih capres nomor tiga itu. “Rakyat lebih memilih Prabowo-Gibran,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News