Berdasarkan informasi yang beredar Presiden Joko Widodo (Jokowi) merestui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Jokowi merestui AHY setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan mantan Wali Kota Solo di Istana Bogor.
“Pertemuan SBY dengan Jokowi di Istana Bogor. Infonya Jokowi merestui AHY menjadi cawapres Prabowo,” kata penasihat Repdem yang juga kader PDIP dekat almarhum Taufik Kiemas, Beathor Suryadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (2/10/2023).
Menurut Beathor, Prabowo menyetujui berpasangan dengan AHY setelah usulan menggandeng Ganjar ditolak Megawati Soekarnoputri. “MK juga tidak kabulkan usia capres dan cawapres di bawah 40 tahun. Artinya Gibran gagal menjadi cawapres,” ungkapnya.
Kata Beathor, Jokowi merasa mempunyai utang besar ke Prabowo yang membawanya menjadi pemenang di Pilkada DKI 2012. “Jokowi ingin membalas kebaikan Prabowo di Pilpres 2024,” jelas Beathor.
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 2 Oktober 2023 sore. Pertemuan itu disebut bahas politik.
“Pertemuan dua Presiden, Presiden RI ke-6 Pak SBY dan Presiden Jokowi tentu yang dibicarakan terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan,” kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani saat dikonfirmasi, Senin, 2 Oktober 2023.
Kamhar meyakini pertemuan itu berdampak positif. Khususnya, dalam menyikapi dinamika politik jelang Pemilu 2024.
“Silaturahmi ini kami yakini akan memberi dampak positif membuat dinamika politik menjadi lebih teduh dan sejuk,” ucap Kamhar.