Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sinyal setujui menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Semua oke, maju terus. Yang penting Indonesia maju,” ujar Prabowo, Ahad (1/10/2023).
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, sangat memungkinkan wacana duet antara Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto dibuka kembali.
Meski keduanya sudah diusung menjadi bakal calon presiden (bacapres), Basarah meyakini masih ada sikap politik yang kemungkinan bisa menyatukan keduanya.
Diketahui, Ganjar telah diusung sebagai bakal capres oleh PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Perindo. Sementara itu, Prabowo diusung sebagai capres oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, Gelora, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
“Nah saya mengatakan di Kompas TV beberapa waktu lalu, saya punya asumsi, kemungkinan duet Ganjar dan Prabowo itu masih terbuka. Tergantung bagaimana sikap lima aktor di dalamnya,” ujar Basarah dalam acara Satu Meja The Forum yang dilansir dari kanal YouTube Kompas TV pada Jumat (29/9/2023).
Lima aktor atau lima pihak yang dimaksud adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga merupakan kader PDI-P, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ganjar, dan Prabowo, serta para ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang saat ini mendukung Prabowo.
“Analisis saya terhadap lima aktor ini, itu sangat mungkin duet Ganjar dan Prabowo itu dibuka kembali,” kata Basarah.