Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjadi Presiden Indonesia 2004 pernah ingkar janji kepada Surya Paloh. Peritiswa itu tertulis dalam buku Surya Paloh Sang Ideolog karya Usamah Hisyam.
Saat itu, SBY menjanjikan Surya Paloh Ketua Dewan Pertimbang Presiden. Surya yang ketika itu menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar, menerima telepon dari Menkopolkam Widodo AS yang menyampaikan pesan dari Presiden SBY.
Widodo menyampaikan agar Surya sebaiknya fokus menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar saja sehingga tidak perlu lagi memikirkan untuk menempati jabatan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.
Dalam buku tersebut juga menceritakan janji Presiden SBY lainnya yang tak pernah ditepati. Menurut Usamah, presiden, atas nama Pemerintah Indonesia pernah berjanji untuk memberikan penghargaan bintang jasa kepada Surya sebagai penggerak civil society atas peranannya membantu dampak tsunami Aceh. Tetapi, menurut dia, janji tersebut tak pernah terwujud hingga kini.
SBY dan Surya mempunyai hubungan buruk secara pribadi. Mulai dari urusan pemeriksaan Kejaksaan Agung terhadap Surya Paloh ketika SBY masih menjadi presiden pada 2005 dan dukungan eksplisit SBY terhadap Aburizal Bakrie ketika mengalahkan Surya Paloh saat Munas Partai Golkar 2009.