Prabowo Subianto akan kalah dengan meninggalkan PKB dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Selama ini PKB sangat solid dan mempunyai mesin politik dan basis massa yang jelas.
“Jika Prabowo meninggalkan Cak Imin dan lebih memilih Erick Thohir, mantan Danjen Kopassus itu akan kalah di Pilpres 2024,” kata Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (30/8/2023).
Menurut Nur Khalim, sikap Prabowo yang mengubah nama Koalisi menjadi Indonesia Maju tanpa persetujuan Cak Imin. “Sikap Prabowo menunjukkan tidak menghargai Cak Imin dalam membangun koalisi selama ini,” papar Nur Khalim.
Nur Khalim mengatakan, kemenangan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 atas dukungan PKB. “PKB bersama dengan NU bersama-sama berjuang untuk kemenangan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019,” jelasnya.
Nur Khalim menduga Prabowo butuh uang yang banyak di Pilpres 2024 sehingga menggandeng Erick Thohir. “Uang bukan segalanya untuk Pilpres 2024. Kekuatan rakyat pemenangnya,” pungkas Nur Khalim.