Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sangat rawan dalam pertahanan negara karena lokasinya yang berdekatan secara langsung dengan Malaysia dan konflik Laut China Selatan.
“Pembangunan IKN di Kalimantan Timur menurut saya dari sisi pertahanan itu banyak sekali kerawanan bertetangga langsung dengan daratan negara asing Malaysia. Sangat dekat dengan konflik internasional Laut China Selatan,” kata mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko di akun YouTube, Jumat (4/8/2023).
Ia juga mengatakan, konsep pembangunan IKN yang diserahkan China sama saja menjual kelemahan bangsa Indonesia kepada pihak asing. “Sama dengan sudah membuka semua kelemahan-kelemahan kita Kemudian menjual kehormatan dan harga diri bangsa,” papar Soenarko.
Soenarko menyesalkan pemerintah Jokowi yang tidak memberikan kesempatan pada putra terbaik bangsa untuk mendesain IKN. Pemerintah China justru minta bantuan China.
“Banyak putra daerah yang punya kemampuan yang diakui oleh dunia internasional kita selalu melihat di media-media itu putra-putra bangsa Indonesia itu mendapatkan Award atas reputasi kemampuannya ini ngapain kita menyerahkan membangun negeri kita sepenuhnya kepada asing yang lebih meyedihkan lagi membangun dengan utang. Itu menyulitkan dan menyengsarakan anak cucu kita,” paparnya.