Megawati Klaim Kalahkan 10 Ribu Peneliti BRIN, Dosen Singapura: RI 50 Tahun Mundur ke Belakang

Indonesia mundur 50 tahun ke belakang atas pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati memiliki 9 doktor honoris causa dan bisa mengalahkan 10 ribu peneliti BRIN.

“9 gelar honoris causa, 10 ribu peneliti dilecehkan. 50 tahun mundur ke belakang,” kata Dosen Nanyang Technology University (NTU) Singapura, Profesor Sulfikar Amir di akun Twitter-nya, Jumat (29/7/2023).

Sulfikar mengatakan seperti menanggapi berita dari kumparan berjudul “Megawati: Saya Punya 9 Honoris Causa, Kalian 10 Ribu Peneliti BRIN Kalah”

Sebelumnya, Megawati mengakui memiliki 9 doktor honoris causa dan bisa mengalahkan 10 ribu peneliti BRIN.

“Saya sekolah saya dibilang dulu drop outlah, dibilang bodohlah apa saya diem aja. Karena sebetulnya itu persoalan politik. Tapi sekarang profesor saya dua, Honoris Causa saya 9, masih nunggu 6 lagi,” ucap Megawati dalam pidatonya, Rabu (26/7).

Saat berpidato di sejumlah acara, Megawati acap menyinggung soal ini. Hari ini Ketua Dewan Pengarah BPIP itu juga menyebut bahwa dirinya tak kalah dengan para peneliti BRIN.

“Makanya waktu menghadapi yang 10.000 (peneliti BRIN) ini saya bilang kalian kalah sama saya. Apa aja saya bisa ngomong. Ayo nuklir oke tanya Pak Handoko,” jelas dia.

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News