Ketum 98 Prabowo Presiden Indonesia Raya dan Maju: Orang tak Move On Serang Prabowo

Kelompok atau orang yang tidak move on menyerang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan isu HAM. Semenjak Prabowo menjadi cawapres Megawati di Pilpres 2009, isu HAM yang menimpa mantan Danjen Kopassus sudah terbantahkan.

Ketum 98 Prabowo Presiden Indonesia Raya dan Maju, Anto Kusumayuda kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (28/7/2023). “Ibarat naik motor atau mobil melihat spion terus dan bisa tertabrak jika mempermasalahkan kasus HAM Prabowo,” ungkapnya.

Bangsa ini, kata Anto harus melihat ke depan untuk membangun kekuatan yang lebih baik. “Jokowi menjadikan Prabowo menjadi Menhan tentu ada pertimbangan dari Ketua Umum PDIP,” jelas Anto.

Anto juga heran, ada beberapa PDIP yang juga mantan aktivis 98 masih mempermasalahkan kasus HAM dan diutarakan lima tahun sekali. “Ini hanya isu murahan dan justru menjatuhkan Presiden Jokowi dan Megawati,” ungkap Anto.

Kata Anto, rakyat Indonesia membutuhkan sosok Prabowo untuk melanjutkan berbagai program Presiden Jokowi. “Jokowi dan Prabowo itu sudah chemistry. Dan rakyat Indonesia akan memilih Prabowo di Pilpres 2024,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News