Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga mencopet Partai Golkar untuk memenangkan jagoannya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Setelah dicopot, partai berlambang pohon beringin itu menyatakan dukungan ke Ganjar Pranowo.
“Kemenangan politik dan pemilu harus tetap diraih dengan kehormatan, kebenaran, dan keadilan. Cawe-cawe Jokowi yang mencopet Demokrat, mencopet Golkar, mengganggu koalisi KPP, menjegal Anies Baswedan dll, adalah cawe-cawe telanjang yang tidak beretika, tidak berlandaskan moral politik,” kata mantan Wamenkumham Denny Indrayana dalam pernyataan yang diterima redaksi www.suaranasional.com, Rabu (26/7/2023).
Kata Denny, Cawe-cawe Jokowi dan kroni oligarkinya menghalalkan segala cara berpolitik haram sambil berbohong bertindak berpura-pura mencitrakan diri sedang memikirkan bangsa dan negara, adalah cara berpolitik yang telanjang tanpa etika-moral, dan karenanya harus dibongkar dan dihinakan.
“Ayo sama-sama kita teriakkan lantang bahwa Presiden Jokowi sebenarnya sedang mengumbar aurat pakaian politik yang telanjang, meskipun katanya, approval rating survei memotret Jokowi didukung 90% responden sekalipun,” paparnya.
Kata Denny, kebenaran harus disuarakan, bahkan meskipun sendirian. Demi Indonesia yang sama-sama kita cintai dan harus dijaga dari cara-cara berpolitik telanjang penuh dusta dan cawe-cawe yang senyatanya demi dinasti dan bisnis kroninya. “Jauh dari demi “untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat” Indonesia,” pungkasnya.