Penurunan Baliho Ganjar, Muslim Arbi: Rakyat Berpihak ke TNI daripada Sekjen PDIP

Rakyat lebih berpihak ke TNI daripada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait penurunan baliho bakal calon presiden  (Bacapres) Ganjar Pranowo.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (18/7/2023). “TNI ingin menunjukkan netralitas di Pilpres 2024,” ungkapnya

Kata Muslim, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang membela anak buahnya Dandim Muara Teweh ketika menurunkan baliho Ganjar menunjukkan sikap tegas TNI di Pilpres 2024.

“Yudo Margono tidak ingin posisi TNI cenderung berpihak ke salah satu capres. Posisi TNI hanya mengabdi kepada negara,” tegas Muslim.

Muslim mengatakan, buzzer Ganjar justru menyerang Dandim Muara Teweh ketika menurunkan baliho Ganjar. “Sikap buzzer Ganjar justru membuat citra buruk Ganjar,” paparnya.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyesalkan adanya pencopotan baliho dari Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo yang dilakukan oleh anggota TNI.

Ia sempat menyinggung masalah adanya perkataan yang mengintimidasi, beredar kabar bahwa oknum TNI bahkan mengancam para relawan dengan kata-kata yang dinilai mengintimidasi.

Untuk itu Hasto Kristiyanto juga meminta agar aparat tidak bersikap intimidatif terhadap pendukung salah satu Bakal Capres, khususnya pendukung Ganjar Pranowo.

“Yang kami sangat sesalkan adalah cara-cara intimidasi, keluarkan kata-kata ‘pecahkan kepala’, tidak perlu tindakan arogan. Kita (bisa) bicara baik-baik,  karena mereka semua juga berasal dari kalangan kita semua, dari rakyat,” ungkap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Daripada melakukan tindakan yang mengintimidasi, Hasto menyarankan untuk mencari solusi dengan melakukan diskusi, berbicara baik-baik, dan melakukan edukasi kepada semua pihak.

“Sebaiknya semua pihak melakukan edukasi, manakala ada hal yang tidak tepat untuk dikomunikasikan daripada melakukan suatu tindakan yang intimidasi. Pada akhirnya justru mendorong semua pihak dengan menyayangkan arogansi dari salah satu oknum tersebut,” sambungnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News