Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak akan memakai Jakarta International Stadium (JIS) untuk pelaksanaan Piala Dunia U-17. Langkah yang dilakukan Erick demi Jokowi karena selama ini JIS merupakan karya dari Anies Baswedan.
Demikian dikatakan pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan pengamat sosial dan politik Muhamamd Huda kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (27/6/2023). “Apalagi Erick mempunyai ambisi menjadi cawapres yang didukung Jokowi. Sangat riskan memakai JIS untuk Piala Dunia U-17,” jelasnya.
Kata Huda, JIS sudah pakai standar FIFA dan sangat layak dipakai Piala Dunia U-17. “Karena ada faktor politik, JIS tidak dipakai Piala Dunia U-17,” papar Huda.
Huda mengatakan, Erick Thohir lebih memilih stadion Manahan Solo yang notabene sangat dekat dengan putra Presiden Jokowi, Gibran. “Pemanfaatkan Stadion Manahan untuk menambah kepercayaan Jokowi ke Erick Thohir,” ungkapnya.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun mengatakan akan mengecek ulang kesiapan JIS untuk menjadi salah satu opsi venue Piala Dunia U-17 setelah sebelumnya dinilai masih memiliki catatan. Erick menyebut ada dua kekurangan JIS.
Kedua, Erick mengatakan akses keluar masuk penonton masih belum memenuhi standar.
“Stadion JIS juga pasti kita akan cek. Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu,” kata Erick, Senin (26/6).
Erick mengatakan keselamatan penonton menjadi perhatian pertama PSSI. Ia ingin penonton bisa datang dan pulang dari stadion secara aman.
PSSI juga akan mengecek kesiapan rumput di JIS. Menurutnya, FIFA menaruh perhatian khusus pada kualitas rumput yang digunakan di setiap stadion.
“Saya yakin tidak mungkin FIFA bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak. Tetapi memang standar harus diselaraskan,” ucap Erick.