Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku cawe-cawe untuk kemajuan Indonesia dan keberlangsungan pembangunan serta memastikan tidak adanya proyek yang mangkrak.
“Inilah yang harus kita sambut sebagai energi positif, saudara-saudara sekalian, bahwa cawe-cawe dari Bapak Presiden adalah untuk kemajuan Indonesia Raya,” Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto alam pidato pembukaan konsolidasi yang digelar DPD PDIP Jakarta, di Basket Hall Senayan, Jakarta, Ahad (4/6/2023).
Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sendiri merupakan satu kesatuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ganjar dipastikannya akan melanjutkan pembangunan yang dilakukan oleh Jokowi, termasuk ibu kota negara (IKN), Nusantara.
“Inilah sejatinya bahwa yang namanya Presiden Jokowi dan kemudian Pak Ganjar satu kesatuan. IKN beres, karena itu sudah digagas oleh Bung Karno. Kemudian hilirisasi-hilirisasi, beres akan dilanjutkan,” ujar Hasto.
Gubernur Jawa Tengah itu disebutnya juga sebagai sosok pemimpin yang akan membawa Indonesia mandiri di sektor ekonomi. Termasuk dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa di kancah internasional.
“Dengan cara pandang geopolitik Soekarno akan dilanjutkan oleh Bapak Ganjar Pranowo. Kemudian juga membangun konektografi, saudara-saudara sekalian, membangun koridor-koridor strategis akan dipastikan di tangan Pak Ganjar Pranowo menjadi satu kesatuan kemajuan,” ujar Hasto.