Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak mengundang Surya Paloh di Istana bersama dengan para ketua umum partai politik koalisi pemerintah menunjukkan mantan Wali Kota Solo itu sakit sakit.
“Jokowi terlihat sakit hati terhadap Surya Paloh yang telah mencalonkan Anies Baswedan di Pilpres 2024 sehingga tidak diundang dalam pertemuan ketua umum partai koalisi pemerintah di Istana,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (10/5/2023).
Menurut Muslim, politikus senior PDIP Panda Nababan mengungkapkan Jokowi itu mempunyai sikap pendendam dan Gatot Nurmantyo saat menjadi Panglima TNI pernah merasakan kelakuan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Kader NasDem di kabinet akan dibiarkan dan tidak diajak bicara bahkan yang ditengarai korupsi akan dikerjain bahkan bisa menjadi tersangka,” paparnya.
Muslim menyarankan Kader NasDem di Kabinet untuk menjaga marwah dan martabat Ketua Umum-nya Surya Paloh.
Sisa waktu 10 bulan bagi NasDem di luar pemerintahan akan banyak lakukan kontrol yang efektif di parlemen maupun di publik melalui kekuatan media yang dimiliki.
“Terus terang, publik akan sangat antusias menunggu keputusan Nasdem untuk ambil langkah perubahan yang efektif. Dengan tidak bermain di dua kaki. Satu kaki di pemerintahan dan di kaki lain telah siapkan capresnya gantikan Jokowi,” tegas Muslim.